Aku Juga Manusia... Aku Juga Bisa Iri

  Aku selalu iri kalo ada anak yang setiap jalan-jalan digandeng kedua tangannya sama ortunya. Aku selalu iri kalau ada anak yang tertawa riang sama keluarganya. Aku iri... iri banget.

  Aku terlahir dengan kedua orangtua yang lengkap. Tapi semakin aku besar, mereka semakin ngga ngepeduliin aku. Membiarkanku terluntang lantung menghadapi dunia. Ngga ada tempat lagi untuk bercerita selain Dan-Chan. Aku merasa seperti tak punya orangtua. Walau selalu bertemu setiap hari.

  Aku juga selalu kesal bila ada anak yang risih diatur-atur orangtuanya. Padahal itu untuk kebaikannya. Dan juga setiap ada ortu mereka yang ngelawak tapi si anak hanya tersenyum ular. Aku pun berpikir, apakah dia ngga merasa beruntung memiliki orangtua yang benar-benar care?. Aku tak tahu jawabannya. Hanya mereka yang tahu.

  Aku punya kakak dan adik. Kakakku sekarang kuliah dan aku jarang ketemu. Dia pun sama. Ngga peduli denganku. Bahkan aku rasa dia ngga ingin aku ada di dunia ini. Aku tahu dari perkataannya yang bikin aku sakit hati. Adikku... ah dia masih bayi.

  Kalaulah kalian, yang mengenalku, apa kalian bisa melihat isi hatiku yang sebenarnya?.  Apa saja yang kurasakan selama ini?. Tapi aku sudah tau jawabannya. Kalian pastilah belum mengerti perasaan seperti ini karna kalian belum pernah merasakannya.

  Yah cuma curhatan... aku lagi emosi sih hehe
  Sayonara!